Jumat, 28 Oktober 2011

Kanker Payudara


Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan ke bagian tubuh yang lain.

Kanker Payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua bagi wanita saat ini. Di Singapura, hampir setiap 1 dari 20 wanita didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya. Wanita etnis Cina mempunyai risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita etnis Melayu atau India, sebesar 10-20%. Insiden yang tertinggi ada di kelompok usia 55-59 tahun. Risiko kanker payudara semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Berita bagusnya, kini semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi penyakit ini, berkat deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.





Penyebab dan Faktor Resiko
Penyebab pasti kanker payudara tidak diketahui. Meskipun demikian, riset
mengidentifikasi sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko pada individu
tertentu, yang meliputi:
• Keluarga yang memiliki riwayat penyakit serupa
• Usia yang makin bertambah
• Tidak memiliki anak
• Kehamilan pertama pada usia di atas 30 tahun
• Periode menstruasi yang lebih lama (menstruasi pertama lebih awal atau
menopause lebih lambat)
• Faktor hormonal (baik estrogen maupun androgen).
Dari faktor risiko tersebut di atas, riwayat keluarga serta usia menjadi faktor
terpenting. Riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara meningkatkan
resiko berkembangnya penyakit ini. Para peneliti juga menemukan bahwa kerusakan dua gen yaitu BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker
sampai 85%. Hal yang menarik, faktor genetik hanya berdampak 5-10% dari
terjadinya kanker payudara dan ini menunjukkan bahwa faktor risiko lainnya
memainkan peranan penting.
Pentingnya faktor usia sebagai faktor risiko diperkuat oleh data bahwa 78% kanker
payudara terjadi pada pasien yang berusia lebih dari 50 tahun dan hanya 6% pada
pasien yang kurang dari 40 tahun. Rata-rata usia pada saat ditemukannya kanker
adalah 64 tahun.
Studi juga mengevaluasi peranan faktor gaya hidup dalam perkembangan kanker
payudara yang meliputi pestisida, konsumsi alkohol, kegemukan, asupan lemak serta
kurangnya olah fisik.

Stadium Kanker Payudara
Stadium I : diameter kurang dari 2 cm
Stadium II : diameter 2-5 cm, atau tumor yang lebih kecil, dan secara klinis melibatkan kelenjar limfe aksila yang kecil dan dapat digerakkan.
Stadium III A : tumor dengan diameter 5 cm dengan pembesaran kelenjar limfe aksila, melekat satu dengan yang lain atau pada jaringan yang berdekatan.
Stadium III B : melibatkan kulit, terjadi edema, ulserasi, nodula satelit, melekat pada dinding dada, metastasis kelenjar limfe supraklavikular atau intraklavikular, edema lengan ipsilateral, kanker mengalami inflamasi.
Stadium IV : sudah terjadi metastasis yang jauh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar